Bijak dalam Bicara: Tafsir Surah Al‑Isrā’ 53 🌿
1. Dasar Ayat: Surah Al‑Isrā’ Ayat 53
Ayat ini mengingatkan kita untuk menjaga lisan dengan ucapan yang ma’rūf (baik dan santun), menghindari kata-kata yang menyulut konflik youtube.com.
2. Setan dan Perselisihan
Setan memanfaatkan lisan kita untuk menciptakan perpecahan. Video menegaskan bahwa sebagian besar perselisihan bermula dari perkataan yang tidak dikendalikan.
3. Prinsip Bicara Bijak
-
Gunakan Kata Baik: Larang mengucap selain yang ma’rūf—yang bermanfaat, menenangkan, dan menyambung kasih sayang.
-
Jauhkan dari Ghibah & Fitnah: Jangan berbicara yang menjatuhkan, merugikan, atau menyebar kebencian.
4. Teknik Praktis:
-
Tahan Setiap Ucapan: Bila muncul emosi negatif, diam lebih baik.
-
Evaluasi Niat: Apakah ucapan itu membawa manfaat atau hanya melemahkan keharmonisan?
-
Pilihlah Forum yang Tepat: Kritik sebaiknya disampaikan secara pribadi, bukan di keramaian.
5. Manfaat Berbicara Bijak
Dampak | Penjelasan |
---|---|
Redam Konflik | Ucapan yang dirangkum dengan hikmah mencegah gesekan emosional |
Perkuat Hubungan | Bahasa lembut menciptakan ikatan kasih sayang dan kepercayaan |
Tingkatkan Kualitas Diri | Kendali terhadap lisan adalah bentuk kedewasaan spiritual |
Kesimpulan
Video menegaskan bahwa mengontrol lisan dan berbicara dengan kebaikan adalah cara ampuh melawan bisikan setan yang suka memecah persatuan. Surah Al‑Isrā’ 53 menjadi rujukan kuat untuk menegakkan komunikasi yang damai dan bermanfaat.